Hari, Tgl Kegiatan : Sabtu, 12 Juli 2014
Kegiatan : K1
Kegiatan : K1
Bentuk Kegiatan : Penyuluhan
Sasaran Kegiatan : Pedagang
Uraian Kegiatan :
Dalam
postingan kali ini kami Mukhtajuddin dan Miftakhul Huda dari Sapta Posdaya akan
mencoba mengulas secara singkat bagaimana cara pembuatan dan pengolahan jajanan
yang satu ini, dilihat dari sisi kebersihan saat pengolahan dan kebersihan
tempat jualan atau rombong, dan peralatan yang digunakan. Untuk mengetahui
lebih jelas tentang cara pengolahannya kami menemui bu Hindun. Sebenarnya cukup mudah untuk membuat jajanan yang satu
ini, hanya dibutuhkan telur ayam, mie kuning yang sudah diberi bumbu, dan
penyedap rasa Monosodium Glutamat (MSG).
Langkah pertama adalah kita akan mengolah mie terlebih dahulu. Mie kuning dimasak seperti biasa dan setelah matang dicampur dengan bumbu-bumbu diantaranya bawang putih, daun bawang, merica, dan tak ketinggalan ditambahkan penyedap rasa (MSG). Setelah selesai mengolah mie, kini kita beralih ke pengolahan bahan telur. Cara pengolahan telur sebenarnya sama seperti kita memasak telur dadar , tinggal pecahkan beberapa telur kemudian campurkan dengan bumbu termasuk MSG dan aduk sampai tercampur sempurna. Untuk mie, bu Hindun sudah menyiapkannya dari rumah sehingga saat dijual tinggal mencampur dengan telur. Sebenarnya mie telor ini adalah jajanan yang tidak terlalu buruk kalau saja tidak ditambahkan banyak MSG didalamnya. Karena terbuat dari telur yang kaya protein dan mie yang mengandung karbohidrat.
Langkah pertama adalah kita akan mengolah mie terlebih dahulu. Mie kuning dimasak seperti biasa dan setelah matang dicampur dengan bumbu-bumbu diantaranya bawang putih, daun bawang, merica, dan tak ketinggalan ditambahkan penyedap rasa (MSG). Setelah selesai mengolah mie, kini kita beralih ke pengolahan bahan telur. Cara pengolahan telur sebenarnya sama seperti kita memasak telur dadar , tinggal pecahkan beberapa telur kemudian campurkan dengan bumbu termasuk MSG dan aduk sampai tercampur sempurna. Untuk mie, bu Hindun sudah menyiapkannya dari rumah sehingga saat dijual tinggal mencampur dengan telur. Sebenarnya mie telor ini adalah jajanan yang tidak terlalu buruk kalau saja tidak ditambahkan banyak MSG didalamnya. Karena terbuat dari telur yang kaya protein dan mie yang mengandung karbohidrat.
Sebagai
pelengkap Mie Telor ini, bu Hindun menyiapkan sebotol saos tomat. Seperti
yang kita ketahui, saos tomat yang dijual di pasar-pasar merupakan produk yang
rata-rata masih belum jelas perijinannya dan bahan-bahan pembuat saos itu
sendiri juga patut untuk diragukan karena kebanyakan menggunakan pewarna
tekstil Rodhamin B.
Saat menjualnya di sekolah, bu Hindun menggunakan gerobak kecil. Dapat dilihat gerobak bu Hindun agak kotor karena sisa masak telor yang tidak dibersihkan.
Setelah
kami rasa cukup untuk sesi tanya jawabnya, kami pun memberikan pengarahan
kepada bu Hindun untuk dapat menjaga kebersihan gerobak maupun kebersihan
peralatan yang digunakan. Kami juga menyarankan untuk mengganti
MSG dengan penyedap rasa alami yaitu garam dan gula. Selain itu, kami juga menyarankan
kepada bu Hindun untuk tidak lagi menggunakan saos, mungkin bisa diganti dengan
bumbu kacang yang itupun tidak akan mengurangi rasa enak dari Mie Telor ini.
0 komentar
Posting Komentar