Minggu, 13 Juli 2014

Mie Telor Bulet

Hari, Tgl Kegiatan    : Sabtu, 12 Juli 2014
Kegiatan                  : K1
Bentuk Kegiatan      : Penyuluhan
Sasaran Kegiatan     : Pedagang
Uraian Kegiatan       :

      Jajanan yang satu ini banyak disukai oleh anak-anak, bentuknya yang bulat dan kecil membuat siapapun tertarik untuk mencobanya. Jajanan itu adalah Mie Telor, jajanan yang terbuat dari  perpaduan bahan telur dan mie ini banyak dijual di sekolah-sekolah dasar dan taman kanak-kanak. Salah satunya adalah bu Hindun yang menjajakan jajanan ini di halaman SDN Boro, desa Boro, kecamatan Tanggulangin.

    Dalam postingan kali ini kami Mukhtajuddin dan Miftakhul Huda dari Sapta Posdaya akan mencoba mengulas secara singkat bagaimana cara pembuatan dan pengolahan jajanan yang satu ini, dilihat dari sisi kebersihan saat pengolahan dan kebersihan tempat jualan atau rombong, dan peralatan yang digunakan. Untuk mengetahui lebih jelas tentang cara pengolahannya kami menemui bu Hindun. Sebenarnya cukup mudah untuk membuat jajanan yang satu ini, hanya dibutuhkan telur ayam, mie kuning yang sudah diberi bumbu, dan penyedap rasa Monosodium Glutamat  (MSG).

      Langkah pertama adalah kita akan mengolah mie terlebih dahulu. Mie kuning dimasak seperti biasa dan setelah matang dicampur dengan bumbu-bumbu diantaranya bawang putih, daun bawang, merica, dan tak ketinggalan ditambahkan penyedap rasa (MSG). Setelah selesai mengolah mie, kini kita beralih ke pengolahan bahan telur. Cara pengolahan telur sebenarnya sama seperti kita memasak telur dadar , tinggal pecahkan beberapa telur kemudian campurkan dengan bumbu termasuk MSG dan aduk sampai tercampur sempurna. Untuk mie, bu Hindun sudah menyiapkannya dari rumah sehingga saat dijual tinggal mencampur dengan telur. Sebenarnya mie telor ini adalah jajanan yang tidak terlalu buruk kalau saja tidak ditambahkan banyak MSG didalamnya. Karena terbuat dari telur yang kaya protein dan mie yang mengandung karbohidrat.


        Sebagai pelengkap Mie Telor ini, bu Hindun menyiapkan sebotol saos tomat. Seperti yang kita ketahui, saos tomat yang dijual di pasar-pasar merupakan produk yang rata-rata masih belum jelas perijinannya dan bahan-bahan pembuat saos itu sendiri juga patut untuk diragukan karena kebanyakan menggunakan pewarna tekstil Rodhamin B.



      Saat menjualnya di sekolah, bu Hindun menggunakan gerobak kecil. Dapat dilihat gerobak bu Hindun agak kotor karena sisa masak telor yang tidak dibersihkan.



            Setelah kami rasa cukup untuk sesi tanya jawabnya, kami pun memberikan pengarahan kepada bu Hindun untuk dapat menjaga kebersihan gerobak maupun kebersihan peralatan yang digunakan. Kami juga menyarankan untuk mengganti MSG dengan penyedap rasa alami yaitu garam dan gula. Selain itu, kami juga menyarankan kepada bu Hindun untuk tidak lagi menggunakan saos, mungkin bisa diganti dengan bumbu kacang yang itupun tidak akan mengurangi rasa enak dari Mie Telor ini.


          

         

0 komentar

Posting Komentar