Jumat, 29 Agustus 2014

Malam Pagelaran Pentas Seni & Elekton RT.07 RW.02 Boro - Tanggulangin

Jumat, 29 Agustus 2014
Assalamualaikum warohmah wabarokah. Salam Sapta !! Saatnya Berkarya !!
Dalam kesempatan ini kami akan menarasikan dalam bentuk teks deskriptif mengenai hasil kegiatan kami yang telah berjalan dilapangan pada minggu keempat akhir bulan Agustus 2014 sebagai pelaporan rutin kepada tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat yang bertindak sebagai panitia KKN-T POSDAYA 2014. Kegiatan yang akan kami posting ini adalah kegiatan kami diluar kegiatan inti dan diluar susunan program kerja kami. Kami diminta bantuan oleh warga masyarakat desa Boro  yang pada hari ini, Jumat 29 Agustus 2014 menyelenggarakan acara pentas seni dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 69. Untuk lebih jelasnya, berikut kami paparkan secara lebih rinci :
      Dua hari sebelumnya, tanggal 27 Agustus 2014 kami mendapatkan undangan resmi dari pengurus RT.07 RW.02 Desa Boro melalui salah satu guru SDN Boro (lokasi KKN kami) Bpk Hasan Bisri yang kebetulan menjabat sebagai sekertaris organisasi Rukun Tetangga 07 desa Boro. Isi undangan tersebut ialah harapan agar kami hadir dalam acara yang diselenggarakan warga dalam rangka memperingati hari proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia ke 69. Dalam acara yang bertajuk pentas seni dan lomba fashion ini kami turut ambil bagian dalam penjurian lomba. Ya, kami diminta pak Bisri untuk menjadi juri lomba fashion yang diadakan bersamaan dengan pagelaran pentas seni ini.
      Pada hari-H kami berangkat dari basecamp menuju lokasi acara, desa Boro RT.07 RW.02 sekitar pukul 18.00, sesampainya kami disana kami disambut oleh Bpk Bisri selaku panitia dan Bpk. Choirul Anas selaku ketua RT.07. Kami merasa diistimewakan, almamater merah membawa rasa bangga bagi seluruh warga yang hadir terlebih-lebih kami. Sebelum acara dimulai, kami di briefing mengenai tugas yang akan kami jalankan nanti, setelah kami dapat memahami, kami preparing menunggu acara dimulai. Adapun rundown acaranya yaitu:
1.     Pembukaan
2.     Sambutan - sambutan
3.     Acara pentas seni
4.     Fashion show
5.     Pembagian hadiah
6.     Pertunjukan seni teater
7.     Penutupan
8.     Elekton
Kami Sapta Posdaya membantu kegiatan tersebut dengan sepenuh hati dimana kami membagi tugas dan terbagi menjadi beberapa bagian ; Wahyu Rian Hidayat, Ariani Ika , Laili Ratnawati, Fanida Ika Rahmania sebagai juri fashion show. Anggayana SP, Agus Aprianto sebagai fotografer untuk dokumentasi Sapta Posdaya, dan Giffayatun Fadilla , Erricha Paramitha sebagai fotografer untuk dokumentasi warga RT.07 RW.02 desa Boro Tanggulangin. Sedangkan Miftakhul Huda dan Muktajuddin menemui Bpk Hasan Bisri untuk membahas pengaktifan kembali kegiatan pramuka.
Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 18.45 dimana acara sudah akan dimulai, kami langsung mengambil tempat yang sudah disediakan sebelumnya. Berselang beberapa menit Bpk Ainuri (kepala desa boro) dan perangkat desa lainya datang secara bersamaan. Tepat pukul 19.00 acara dibuka dengan berdoa bersama dan dilanjutkan dengan sambutan dari bpk kepala desa boro. Kemudian dilanjutkan dengan acara pentas seni dimana ada pertunjukan menyanyi, menari, dan berjoget morena dari warga boro yang terkait.  
Selanjutnya diteruskan dengan teater dari remaja - remaja boro yang disertai dengan pembacaan puisi dimana dalam cerita tersebut menggambarkan tentang perjuangan – perjuangan pahlawan Indonesia dalam melawan penjajahan Belanda. Selanjutnya menginjak acara puncak yaitu fashion show yang disitu kami Sapta Posdaya yang menjadi juri, dalam acara fashion show tersebut ada 14 model yang akan tampil di panggung tersebut. Lomba fashion show tersebut melibatkan ibu - ibu  dan remaja perempuan desa Boro. Selama kegiatan fashion show berlangsung kami mengamati satu persatu model yang tampil dipanggung sambil memberi score nilai pada model tersebut. 
Setelah fashion show tersebut, kami berunding dan menghitung nilai yang sudah terkumpul dari beberapa juri dan akhirnya kami menemukan pemenang pertama, kedua, dan ketiga. Selanjutnya diteruskan dengan pembagian hadiah dari panitia kegiatan perlombaan 17 Agustus yang dilaksanakan sebelumnya.
Setelah pembagian hadiah usai, kami Sapta Posdaya dan Bpk  kepala desa beserta perangkat desa dan panitia penyelenggara pentas seni beramah tama makan bersama di sebuah rumah salah satu warga Boro. Tak terasa waktu menunjukkan pukul 22.30, seusai makan bersama kami berpamitan langsung pulang dikarenakan waktu sudah teramat malam.
Demikian kegiatan kami yang telah terlaksana dan dapat kami publikasikan dalam bentuk narasi deskriptif melalui blog ini, kami merasa puas karena keberadaan kami dapat diterima dan bermanfaat bagi warga masyarakat desa Boro, khususnya RT.07 RW.02 sesuai dengan tujuan Kuliah Kerja Nyata yang merupakan pendedikasian diri pada masyarakat dan membawa manfaat tanpa pamrih dan tujuan atau kepentingan tertentu. Terimakasih kami ucapkan kepada Bpk.Choirul Anas selaku Ketua RT.07 beserta staf dan jajarannya yang telah sudi mengundang kami dalam acara yang diselenggarakan, ucapan terima kasih juga kami haturkaan kepada seluruh warga desa Boro atas diterimanya kami dalam acara ini. Kurang lebihnya kami mohon maaf, Salam Sapta !! Saatnya Berkarya !!

Foto-foto terkait :

Selfie dulu sebelum acara dimulai

Bpk Hasan Bisri sebagai MC

Sambutan Bpk. Choirul Anas selaku ketua RT.07

Da'i Cilik

RT.07 Boro juga punya Rapper

Goyang Morena

Band Kuburan versi Boro

Peragawati dari desa Boro

Backstage

Teater Darah Garuda desa Boro

Teater Darah Garuda desa Boro

Teater Darah Garuda desa Boro

Para tokoh desa Boro bersama Sapta Posdaya

Ramah Tama

Ramah Tama

Dengan Bpk. Hasan Bisri

Bersama Bpk. Drs.H.Ainuri, Kades Boro

Bersama Bpk. Drs.H.Ainuri, Kades Boro dan Bpk. Hasan Bisri

0 komentar

Posting Komentar