Hari, Tgl Kegiatan : Kamis, 07 Agustus 2014
Kegiatan : K1
Bentuk Kegiatan : Penyuluhan dan Lobbying
Lokasi Kegiatan : SDN Boro
Sasaran Kegiatan : Kepala Sekolah dan staff dewan guru
Uraian Kegiatan :
Kami mengawali pembicaraan dengan
membahas kegiatan - kegiatan yang sudah kami lakukan di SDN Boro, yang mana
kegiatan kami tidak terlepas dari tema yang kami ambil yakni Keamanan Pangan
Jajanan Anak Sekolah. Aksi Nasional Pangan Jajanan Anak Sekolah (AN-PJAS)
yang dicanangkan Wakil Presiden RI tanggal 31 Januari 2011 merupakan salah satu
upaya untuk menggerakan semua sektor untuk menanggulangi masalah dan
meningkatkan keamanan, mutu dan gizi PJAS di Indonesia. Kami pun mulai mengupas
permasalahan - permasalahan terkait AN-PJAS yang ada di SDN Boro, salah satunya
adalah tidak adanya fasilitas kantin sekolah. Sedangkan dalam kesehariannya
anak sekolah tidak dapat terlepas dari jajanan. Keadaan ini menjadi kontras
sekali dengan Aksi Nasional Pangan Jajanan Anak Sekolah yang dicanangkan Wakil
Presiden RI.
Terlepas dari tidak adanya
fasilitas kantin sekolah, akhirnya sekolah pun membebaskan pedagang asongan
masuk di halaman sekolah untuk menjajakan jajanan dagangannya. Namun itu
bukanlah sebuah solusi, melainkan sama hal nya dengan membuka masalah baru. Kenapa
demikian? karena mutu dan kualitas pangan jajanan yang dijajakan belum terjamin
aman, sehat dan higienis. Apalagi dengan tidak adanya pengawasan dari pihak
sekolah.
Maka dari itu untuk meningkatkan
dan memecahkan masalah keamanan dan mutu PJAS di SDN Boro, kami Sapta Posdaya
memberi solusi dan berkomitmen yang kuat dalam melaksanakan tindak lanjut hasil
pengawasan PJAS, yaitu melalui :
- Upaya peningkatan kemandirian komunitas sekolah dalam mengawasi keamanan PJAS.
- Upaya penyediaan "Kantin Sehat" yang menjual makanan yang memenuhi syarat keamanan pangan.
Terkait dengan penyediaan Kantin
Sehat, kami Sapta Posdaya berkomitmen untuk mempelopori kegiatan penyediaan
Kantin Sehat di SDN Boro. Alhamdulillah,
aspirasi kami diterima dengan antusias oleh Bapak Drs. Sulaiman beserta
staff dewan guru yang lain. Beliau langsung menunjuk beberapa guru untuk
langsung mendampingi kami dalam melakukan survey
tempat yang nantinya akan kami sulap menjadi Kantin Sehat.
Tak menunggu waktu lama, kami pun
langsung bergegas melakukan survey
tempat. Dalam kegiatan ini sempat terjadi perdebatan ringan antara Kepala
Sekolah, staff dewan guru dan kami dikarenakan perbedaan pendapat dalam
penentuan lokasi. Kami satu suara dengan staff dewan guru dalam menentukan
lokasi, sedangkan Kepala Sekolah mempunyai gambaran lain dalam menentukan
lokasinya. Antusiasme para guru yang menggebu - gebu serta se-iya se-kata dari
kami, membuat Bapak Drs. Sulaiman akhirnya dengan legowo memberikan lampu hijau pada kami.
Alhamdulillah, kami sudah mengantongi ijin dari Bapak Drs.
Sulaiman. Sebuah lahan kosong samping perpustakaan adalah lokasi yang nantinya
akan kami sulap menjadi Kantin Sehat yang merupakan program utama Sapta Posdaya
yang telah kami tuangkan dalam agenda program kerja kami sejak awal dimulainya
KKN. Setelah semua urusan fix, kami
pun berpamit kepada Kepala Sekolah beserta staff dewan guru untuk melanjutkan
aktivitas kami.
Foto - foto terkait :
0 komentar
Posting Komentar