Minggu 24 Agustus 2014.
Assalamualaikum warohmah wabarokah. Salam Sapta !! Saatnya
Berkarya !!
Pada kesempatan kali ini kami
Sapta Posdaya akan memposting dan mempublikasikan hasil kegiatan Kuliah Kerja
Nyata kami dilapangan sebagai pelaporan bagi tim pemantau LPPM UMSIDA dan
sebagai referensi bagi pembaca pada umumnya. Kegiatan kami pada hari ini, Minggu
24 Agustus 2014 ialah membantu jalannya karnaval yang diadakan dalam rangka
peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang tahun ini tepat berusia 69
tahun, karnaval yang diikuti 21 Rukun Tetangga (RT) desa Boro ini terselenggara
atas inisiatif warga desa Boro untuk memeriahkan kemerdekaan bangsa. Kami turut
ambil bagian dalam acara ini karena memang pihak sekolah SDN Boro mengajukan
perwakilan siswa untuk mengikuti karnaval yang bergaris start dihalaman sekolah SDN Boro itu. berikut paparan lebih lanjut
mengenai kegiatan kami :
24 Agustus, seminggu setelah
proklamasi kemerdekaan RI dibacakan oleh Ir. Soekarno kini suasana negara masih
mencekam, di desa Boro, berbagai kendaraan tempur seperti tank, truk, pesawat
tempur hingga motor nazi memasuki halaman SDN Boro lengkap dengan pasukan
berseregam loreng. Ini bukan suasana peperangan yang sesungguhnya, namun
suasana kemeriahan karnaval desa Boro memperingati hari kemerdekaan RI yang ke
69 tahun. Berbagai jenis kendaraan hias yang dimodifikasi ala truk, tank, kapal
perang dan pesawat tempur menambah imajinasi kami, para peserta yang fashionable dengan dandanan ala tentara,
polisi, anggota gegana, dan berbagai profesi seperti bidan, dokter, perawat,
guru, reporter, hingga kombinasi antara wanita dan pria semua membaur disini
unjuk gigi dan berlomba-lomba menjadi yang terbaik dari segi kekompakan ataupun
kreatifitas.
Dalam acara ini, SDN Boro punya
beberapa siswa yang mewakili, yakni sebagai pembawa bendera panji-panji yang
berada dalam barisan terdepan. Dalam hal ini kami sedikit banyak turut membantu
dalam penataan kostum dan barisan, sebab barisan terdepan akan menjadi sorotan
penilaian. Kami juga diminta sekolah agar mendokumentasikan kegiatan karnaval
yang diikuti beberapa siswanya sebagai perwakilan. Dan tak lupa, kami juga
sudah mempersiapkan stan untuk kembali berdagang bersama kelompok 48. Ya, kami
mengundang kembali kelompok 48 untuk memasok susu olahan produksi mereka yang
memiliki potensi pasar cukup besar mengingat larisnya susu olahan ketika dijual
dalam kantin kaget beberapa waktu lalu (baca : kantin kaget ) dapat dikatakan
kegiatan kami ini sambil menyelam minum air, sembari membantu jalannya karnaval
kami juga melakukan kegiatan perniagaan.
Sekitar jam 1 siang, rombongan
karnaval satu persatu mulai meninggalkan halaman sekolah untuk berkeliling
desa. Menurut keterangan yang kami dapat dari salah satu warga peserta
karnaval, garis finish terletak dibalai desa Boro. Setelah seluruh peserta
meninggalkan area sekolah, kami berkemas karena dagangan kami telah habis
terjual, sementara kelompok 48 mengemas susu yang masih tersisa dan membawanya
ke balai desa untuk dijual lagi mengingat finish
terletak dibalai desa yang mana pasti akan ramai pengunjung.
Demikian kegiatan yang kami
lakukan di minggu keempat bulan Agustus yang dapat kami rangkum dalam bentuk
narasi deskriptif ini. Kami mengucapkan terimakasih pada kelompok 48 yang telah
berkenan memenuhi permintaan kami agar datang dan berniaga bersama kami, kami
juga mengucap terimakasih kepada segenap warga desa Boro yang telah mengikuti karnaval
pada hari ini. Akhir kata.. Salam Sapta !! Saatnya Berkarya !!
Foto-foto terkait :
0 komentar
Posting Komentar