Senin, 18 Agustus 2014

Nguli Season 3

Senin, 18 Agustus 2014
Assalamualaikum warohmah wabarokah. Salam Sapta !! Saatnya Berkarya !!
Pada kesempatan kali ini kami akan memaparkan secara deskriptif kegiatan kami dilapangan pada hari Senin tanggal 18 Agustus 2014 sebagai laporan riil hasil kegiatan yang telah terlaksana. Kegiatan yang akan kami paparkan merupakan continue dari kegiatan sebelum-sebelumnya, bisa dikatakan kegiatan yang sama namun dihari yang berbeda karena kegiatan ini kami laksanakan secara berkesinambungan mulai tanggal 16 hingga 22 Agustus 2014 yakni kegiatan “nguli” dalam rangka pembangunan kantin sehat yang kami gagas. Berikut pemaparan secara lebih rinci :

     Pagi-pagi sekitar jam 7.00. Rekan kami Wahyu Rian Hidayat mendapatkan kabar dari bpk Suroso (distributor pasir uruk/sirtu) bahwa pasir yang kami pesan sehari sebelumnya telah dikirim ke lokasi, namun ketika itu truk tidak dapat memasuki area sekolah disebabkan adanya kegiatan upacara rutin mengingat hari ini adalah hari senin dimana seluruh warga sekolah mengikuti upacara bendera. Sesaat kemudian datang rekan kami yang lain, Laili Ratnawati yang mengarahkan agar truk segera dimasukkan agar tidak menghambat kelancaran lalulintas jalan desa Boro, setelah mendapat izin dari Kepala Sekolah akhirnya upacara sejenak ditunda untuk memberikan jalan bagi truk pengangkut pasir menuju lokasi pembangunan kantin sehat.

     Setelah pasir diturunkan dari bak truk, rekan kami Wahyu Rian Hidayat bersama Anggayana SP datang ke SDN Boro untuk memantau kinerja tukang yang bertugas dalam proses pembangunan kantin, selanjutnya kami menemui bpk Zarkoni ST selaku pemborong yang bertanggung jawab atas proyek kantin ini dan menanyakan bagaimana proses pembangunan untuk hari ini, beliau menemui kendala kecil yakni harus melubangi tembok perpustakaan yang memang didesain menempel dengan bangunan kantin kami untuk kayu penyangga asbes dan “risplang”. Namun, kami tidak setuju dengan pendapat beliau yang hendak melubangi bangunan milik sekolah, apalagi kami belum mengantongi izin dari pihak sekolah untuk hal ini. Lantas bpk Zarkoni memberikan solusi lain, yakni menambah besi kolom sebagai penyangga sekunder namun konsekswensinya view kantin dari depan terlihat kurang bagus dan terkesan sempit. Kami pun berfikir ulang sebelum bertindak, lalu kami menemui bpk Kuswandi, salah satu guru SDN Boro yang juga bertanggung jawab atas pembangunan ruang kelas baru yang proses pembangunannya masih berjalan, mengenai masalah kami. Akhirnya kami membentuk forum kecil untuk bermusyawarah. Alhamdulilah, akhirnya kami mencapai mufakat bahwa kami diizinkan untuk melubangi tembok perpustakaan dengan syarat tidak sampai tembus. Kami pun menyetujui, bpk Zarkoni pun langsung memerintahkan tukangnya untuk segera melubangi tembok perpustakaan dan mengingatkan agar tidak sampai tembus.

       Jam 12 siang, kami kembali ke basecamp untuk menunaikan sholat dzuhur dan istirahat sejenak. Baru sekitar jam 3 sore kami kembali ke lokasi, rekan kami Wahyu Rian Hidayat sore hari ini mendapat mandat dari bpk Sukamto dan ibu Efi Ambar selaku pembina lomba gerak jalan kemerdekaan untuk melatih siswa-siswi yang telah ditunjuk mengikuti gerak jalan se kecamatan Tanggulangin. Sore ini dua pasukan gerak jalan turun kejalan untuk berlatih sekaligus gladi bersih, diikuti oleh rekan kami Wahyu Rian Hidayat, bpk Sukamto, dan ibu Efi yang bertugas memandu, sementara rekan kami yang lain Anggayana SP bertugas memantau jalannya pembangunan kantin karena hari ini agenda kami lembur hingga malam hari.
            Sekitar jam 5 sore, pasukan gerak jalan kembali ke sekolah dan pulang setelah pembinanya membubarkan. Setelah itu, rekan kami Wahyu Rian Hidayat bersama Laili Ratnawati pergi meninggalkan lokasi untuk membayar pasir  uruk yang tadi pagi telah diantar. Sementara dilokasi satu persatu rekan kami yang baru pulang kerja, antara lain Agus Aprianto, Miftakhul Huda, Gifayatun Hazar, Erricha Paramitha, Fanida Ika dan Mukhtajuddin datang ke lokasi untuk membantu proses nguli malam ini.
            Pukul 18.00 WIB kami mencari masjid terdekat untuk menunaikan sholat maghrib berjamaah dan setelahnya kami seluruhnya berkumpul dan bersiap untuk “gerilya” lembur nguli demi percepatan pembangunan kantin.

    Sekitar jam 19.00 WIB kami dikejutkan dengan kedatangan ibu Efi yang menyambangi kami dengan membawa buah tangan untuk konsumsi. Kami merasa sangat dihargai dan dianggap ada oleh bapak dan ibu guru SDN Boro, ternyata tidak hanya dukungan secara moril yang kami dapat, tapi kami juga dapat merasakan suasana kekeluargaan yang erat di SDN Boro ini. Sebelum kami memulai kegiatan nguli malam hari ini, kami makan bersama dengan hidangan yang disediakan bu Efi.
           
Jam 19.30 WIB ibu Efi berpamit pulang untuk melanjutkan aktivitas rumah tangga beliau, beliau berpesan agar kami tidak terlalu memforsir tenaga kami, jika memang sudah terasa lelah dilanjutkan besoknya, tutur beliau ramah. Sepulang bu Efi, kami langsung memulai nguli, seperti dua hari sebelumnya, kami membantu mengaduk “luluh” dan mengusung pasir ke lokasi pembangunan untuk menguruk bakal lantai kantin secara estafet. Kegiatan kami berlangsung hingga jam 22.00, lelah sama sekali tak menghinggapi raga kami, gurauan kecil dan tawa lah yang menyelingi kegiatan kami yang terasa singkat ini.
            Demikian deskripsi kegiatan kami pada minggu kedua bulan Agustus ini, narasi ini bersifat lugas dan bisa dipertanggung jawabkan. Sebelum akhirnya kalimat penutup mengakhiri narasi ini, kami terlebih dahulu mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu guru SDN Boro yang selalu mendukung segala kegiatan kami baik yang sudah berjalan maupun yang sedang dan akan berjalan terutama Ibu Efi Ambar Pertiwi S.Pd yang telah sudi disela kesibukan beliau dalam rumah tangganya menyempatkan diri untuk menyambangi kami. Cukup sekian, Salam Sapta !! Saatnya Berkarya !!

Foto-foto terkait ;









0 komentar

Posting Komentar