Minggu, 21 September 2014.
Assalamualaikum warohmah wabarokah, Salam Sapta !! Saatnya
Berkarya !!
Dalam kesempatan kali ini kami
akan mengunggah artikel yang menceritakan tentang kedekatan kami terhadap
guru-guru SDN Boro, lokasi KKN kami. Keakraban yang tumbuh seiring berjalannya
waktu membuahkan kekeluargaan yang erat, mungkin pepatah “wiwiting tresno
jalaran soko kulino” dapat mewakili tentang apa yang terjadi diantara kami.
Sosok guru yang akan kami ulas ini adalah salah satu dari empat belas guru yang
sangat dekat dengan kami. Ya, kami akan mengulas guru kelas 5A SDN Boro, yakni
ibu Efi Ambar Pertiwi S.Pd yang mengundang kami secara khusus untuk datang ke
kediamannya pada hari Minggu, 21 September 2014. Berikut rangkuman lebih
lengkapnya :
Seusai menghadiri undangan dari
kelompok 48 yang mengadakan kegiatan pelatihan pengolahan susu di balai
kelurahan Cemengkalang kecamatan Sidoarjo, kami langsung menuju lokasi
“kegiatan” kami selanjutnya di daerah Ketapang kecamatan Tanggulangin. Kegiatan
kami kali ini terbilang santai, sebab ini bukanlah kegiatan inti melainkan
sowan ke kediaman salah satu guru yang mengajar dilokasi KKN kami, SDN Boro
No.523. Ya, kami sowan ke kediaman ibu Efi Ambar Pertiwi S.Pd untuk memenuhi
undangan beliau.
Sesampai dikediaman bu Efi, kami
disambut hangat oleh tuan rumah. Disana kami dipersilahkan masuk kedalam rumah
namun kami lebih memilih duduk lesehan diteras, semilir angin yang sejuk
membuat kami ingin berlama-lama disini, rumah bu Efi terletak ditengah
perkampungan yang asri dan sejuk khas suasana pedesaan. Tak berapa lama bu Efi
keluar dengan membawa beberapa dua piring besar yang masing-masing berisi ikan
goreng dan ikan bakar. “ini hasil ibu memancing tadi pagi” jelas beliau seraya
melontarkan senyumnya dan kembali masuk kedalam rumah. Memang pada awalnya kami
diajak oleh beliau dan keluarga untuk memancing didaerah porong untuk sekedar
refreshing melepas penat setelah kegiatan lomba kantin sehat B2SA yang diadakan
tiga hari lalu tepatnya Kamis, 18 September 2014 (baca : lomba kantin B2SA
TP.PKK Sidoarjo). Sangat disayangkan, kami tidak dapat ikut memancing karena
pagi harinya kami harus ada kegiatan lain bersama kelompok 48, akhirnya kami
hanya bisa menikmati hasil pancingan bu Efi dan keluarga.
Beberapa lama kemudian bu Efi
keluar membawa dua cobek sambal dan lalapan, menyusul dibelakang beliau ada
seorang gadis yang membawa sebakul nasi dan sepanci minuman dingin. Setelah
semua yang ada didapur bu Efi berpindah diteras ini, bu Efi kemudian duduk
membaur dengan kami dan mempersilahkan kami menikmati hidangan yang beliau
sediakan sembari memperkenalkan anggota keluarganya, ternyata gadis itu adalah
putri beliau bernama Qurotull Aini yang kini berdinas di Kepolisian Daerah Jawa
Timur sebagai anggota korps polisi wanita. Karena sudah dipersilahkan oleh si
empunya rumah akhirnya kami menyantap makanan yang tersedia sambil bercengkrama
dengan keluarga bu Efi, bagai keluarga sendiri, bagai rumah sendiri, itulah
yang kami rasakan mungkin saking nyamannya berada disini.
Setelah kami selesai makan, kami
membantu bu Efi untuk berberes peralatan makan yang telah terpakai, lalu kami
mengambil wudlu untuk menunaikan sholat dzuhur secara bergantian. Setelahnya
kami kembali ke teras rumah untuk sekedar duduk-duduk dan ngobrol santai. Disela
obrolan kami melihat banyak pepohonan yang terhampar dipekarangan depan rumah
bu Efi, bu Efi menjelaskan satu persatu pohon yang ada seraya menunjuk dengan
jari telunjuk beliau mulai dari pohon yang terletak diujung kanan “itu pohon
mangga santok” jelasnya, kami melihat pohon mangga itu sudah ada yang berbuah, “ambil
aja nak kalau mau, mumpung disini” lanjut beliau mempersilahkan kami, kami pun
tak sungkan untuk memetik buah mangga yang menggugah selera itu, segera kami
mengambil galah dan mulai merogoh satu persatu mangga yang menurut kami sudah
masak. Bahkan rekan kami Wahyu Rian Hidayat memanjat pohon untuk memetik mangga
yang letaknya tak terlalu tinggi. Beberapa mangga kemudian, kami menikmati
mangga yang telah terkumpul bersama-sama. Tak terasa hari mulai senja, kini
waktunya kami pamit pada bu Efi dan keluarga untuk melanjutkan aktivitas kami
yang lain.
Demikian cerita singkat kami
bersama guru pengajar SDN Boro, ibu Efi Ambar Pertiwi S.Pd yang dapat kami
rangkum dalam bentuk narasi deskriptif dan kami publikasikan melalui blog ini.
Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Efi beserta keluarga yang telah
berkenan mengundang kami untuk bersilaturahmi ke kediaman beliau, suatu
kerhomatan bagi kami mendapat kesempatan ini. Akhir kata Salam Sapta !! Saatnya
Berkarya !!
Foto-foto terkait :
0 komentar
Posting Komentar